Sabtu, 24 November 2012

Sedikit renungan - '' Memahami Arti Bersyukur ''

Seseorang mampu menemukan mutiara di hati maka mutiara-mutiara di luar hati sangat mudah di dapatkan. Salah satu mutiara di luar adalah rumah, kendaraan, uang, jabatan, dan semua yang bersifat materi. Sulitkah menemukan mutiara di hati kita ? Jawabannya sangat relatif. Semua tergantung dari seberapa sering kita membersihkan rumah kita. Semakin sering kita membersihkannya, semakin mudah pula kita menemukannya.  Diantara  mutiara-mutiara yang ada di hati kita adalah mutiara syukur. Rasa syukur adalah harta paling mahal yang tidak dimiliki oleh orang miskin. Siapa orang miskin itu ? Orang miskin adalah orang yang selalu merasa kurang. Lalu, siapakah orang kaya itu ? Orang kaya adalah orang yang mampu bersyukur sehingga merasa cukup. Berikut ini ada cerita menarik dari yang menggambarkan seseorang kurang bersyukur dan serakah : Suatu hari ada seorang bapak yang menemukan patung emas seberat 60kg. Betapa bahagia dan senang keluarganya, baik istrinya mmaupun anak-anaknya terlihat senyum bahagia. Uniknya, Bapak ini selalu murung di kamar. Sebagai istri, rasa penasarannya pun muncul. Lalu ia memberanikan diri bertanya kepada suaminya yang sedang murung. "Ada apa Kanda ? Mengapa Kanda murung ? Bukankah baru saja Kanda mendapatkan harta yang mahal, yang bisa membuat seluruh keluarga kita tidk kekurangan sampai tujuh turunan ?"  Dengan nada bingung dan sedih Sang Bapak menjawab, " Saya sedang bingung dan sedih, dimana sebelas patung emas yang lainnya ?"  Lihatlah sikap orang yang miskin diatas! Kemiskinan bukan semata-mata karena tidak memiliki harta dan uang yang banyak. Kekayaan dan kemiskinan sejati terletak pada rasa syukur. Syukur membuat seseorang memiliki kualitas yang mulia di sisi Tuhan. Menuju kekayaan sejati adalah menuju kualitas manusiawi. Bukankah rasa syukur itu bukan untuk Tuhan, tapi untuk manusia itu sendiri ?
Disaat bencana datang kita harus tetap mensyukurinya, seperti pandangan indah orang-orang Jawa berikut ini :

Kalau kita mengalami tabrakan dan kendaraan kita rusak, kita harus bersyukur karena bukan orangnya yang luka,kalau orangnya terluka, kita harus bersyukur karena kita tidak meninggal.Bahkan kalau kita meninggal, kita harus bersyukur kareena kita tidak pergi bersama keluarga kita.Kalaupun keluarga kita ikut berpergian, kita harus tetap bersyukur karena bisa meninggal bersama-sama.

Luar biasa dalam maknanya. Begitulah makna bersyukur yang sebenarnya, selalu melihat yang lebih bawah lagi. Contoh lain disekitar kita yaitu ketika kita sedang marah karena tidak punya sepatu baru. Coba kita lihat orang-orang yang tidak punya sepatu baru dan tidak punya kaki, pasti kita akan bersyukur.Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih bersyukur atas segala Nikmat dan Karunia-Nya,
Amiin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar