Seseorang mampu menemukan mutiara di hati maka mutiara-mutiara
di luar hati sangat mudah di dapatkan. Salah satu mutiara di luar adalah
rumah, kendaraan, uang, jabatan, dan semua yang bersifat materi.
Sulitkah menemukan mutiara di hati kita ? Jawabannya sangat relatif.
Semua tergantung dari seberapa sering kita membersihkan rumah kita.
Semakin sering kita membersihkannya, semakin mudah pula kita
menemukannya.
Diantara mutiara-mutiara yang ada di hati
kita adalah mutiara syukur. Rasa syukur adalah harta paling mahal yang
tidak dimiliki oleh orang miskin. Siapa orang miskin itu ?
Orang miskin adalah orang yang selalu merasa kurang. Lalu, siapakah orang kaya itu ?
Orang kaya adalah orang yang mampu bersyukur sehingga merasa cukup. Berikut ini ada cerita menarik dari yang menggambarkan seseorang kurang bersyukur dan serakah :
Suatu
hari ada seorang bapak yang menemukan patung emas seberat 60kg. Betapa
bahagia dan senang keluarganya, baik istrinya mmaupun anak-anaknya
terlihat senyum bahagia. Uniknya, Bapak ini selalu murung di kamar.
Sebagai istri, rasa penasarannya pun muncul. Lalu ia memberanikan diri
bertanya kepada suaminya yang sedang murung. "Ada apa Kanda ? Mengapa
Kanda murung ? Bukankah baru saja Kanda mendapatkan harta yang mahal,
yang bisa membuat seluruh keluarga kita tidk kekurangan sampai tujuh
turunan ?" Dengan nada bingung dan sedih Sang Bapak menjawab, " Saya
sedang bingung dan sedih, dimana sebelas patung emas yang lainnya ?" Lihatlah
sikap orang yang miskin diatas! Kemiskinan bukan semata-mata karena
tidak memiliki harta dan uang yang banyak. Kekayaan dan kemiskinan
sejati terletak pada rasa syukur. Syukur membuat seseorang memiliki
kualitas yang mulia di sisi Tuhan. Menuju kekayaan sejati adalah menuju
kualitas manusiawi. Bukankah rasa syukur itu bukan untuk Tuhan, tapi
untuk manusia itu sendiri ?
Disaat bencana datang kita harus tetap mensyukurinya, seperti pandangan indah orang-orang Jawa berikut ini :
Kalau kita mengalami tabrakan dan kendaraan kita rusak, kita
harus bersyukur karena bukan orangnya yang luka,kalau orangnya terluka,
kita harus bersyukur karena kita tidak meninggal.Bahkan kalau kita
meninggal, kita harus bersyukur kareena kita tidak pergi bersama
keluarga kita.Kalaupun keluarga kita ikut berpergian, kita harus tetap
bersyukur karena bisa meninggal bersama-sama.
Luar biasa dalam maknanya. Begitulah makna bersyukur
yang sebenarnya, selalu melihat yang lebih bawah lagi. Contoh lain
disekitar kita yaitu ketika kita sedang marah karena tidak punya sepatu
baru. Coba kita lihat orang-orang yang tidak punya sepatu baru dan tidak
punya kaki, pasti kita akan bersyukur.Semoga kita bisa menjadi pribadi
yang lebih bersyukur atas segala Nikmat dan Karunia-Nya,
Amiin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar